Peninggalan Budaya Menarik dari Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Karanganyar yang terletak di Provinsi Jawa Tengah menyimpan peninggalan budaya yang cukup beragam. Bahkan, peninggalan kebudayaan yang berada di kota ini bisa dinikmati hingga sekarang. Masyarakat setempat memang selalu menjaga dan melestarikan kebudayaan dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, peninggalan budaya tersebut tidak akan termakan waktu dan tetap bisa dinikmati oleh anak cucu.
Sejak zaman dahulu, kabupaten Karanganyar yang berlokasi di kota Surakarta ini memang menyimpan banyak sekali peninggalan bersejarah. Contohnya saja situs kerajaan Majapahit yaitu Candhi Cetho yang belum diketahui oleh orang banyak. Kemudian, ada pula salah satu situs yang bernama Situs Dayu dan Bukuran Karanganyar. Situs ini menunjukkan bahwa peradaban baru telah dimulai di Kabupaten Karanganyar. Dari sejarah masa lalu, telah dikatakan bahwa situs tersebut menjadi salah satu tempat kediaman dan kesatuan manusia Purba. Rangka manusia purba yang pernah ditemukan adalah dari jenis Homo Erectus.
Menurut sejarah, tidak hanya rangka dari Homo Erectus saja yang dtemukan. Namun, ada pula benda lain yang menunjukkan bahwa Homo Erectus telah berhasil menciptakan sebuah alat dari batu sebagai salah satu penunjang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Selanjutnya, kiprah dari Homo Sapiens pun mulai mengukir sejarah mereka sendiri di Karanganyar padamasa lalu. Kehidupan yang sudah mulai terlihat tertata dengan baik membuat mereka memutuskan untuk hidup menetap. Kemajuan dalam hal religius hingga kini masih bisa dilihat sejarahnyamelalui situs yang bernama Watu Kandang Matesih.
Peradaban pun terus berlanjut sampai akhirnya kehidupan dari manusia di jaman tersebut dipengaruhi dengan adanya kehidupan Hindhu. Kerajaan pada masa itu yang menyebarkan agama Hindu adalah kerajaan Majapahit. Seperti yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, situs Candi Cetho hingga kini masih berdiri sebagai bukti dari kerajaan Majapahit yang pernah berdiri di Kabupaten Karanganyar pada masa lalu.
Tradisi yang terdapat pada Candhi Cetho sejak masa lalu bahkan hingga kini masih dilestarikan. Beberapa tradisi masih diselenggarakan oleh masyarakat setempat. Akhirnya, masuklah kerajaan Mataram Islam di kota Karanganyar yang akhirnya terbagi menjadi dua wilayah, Yogyakarta da Surakarta. Karanganyar pun masuk dalam kekuasaan Mangkunegara.
Akhirnya, peristiwa masa lalu yang pernah terjadi di kota ini hingga sekarang masih dilestarikan. Ini bisa dijadikan sebagai cermin bagi masyarakat setemapat untuk tetap melangkah maju untuk menggapai kehidupan di masa yang akan datang. Dengan adanya pengetahuan dari peninggalan budaya masa lalu, semangat untuk lebih maju dan berbudaya akan semakin melekat di hati.
Pelestarian Peninggalan Budaya di Kabupaten Karanganyar
Berbagai warisan budaya nusantara yang bisa dinikmati hingga sekarang ditunjukkan dalam sebuah pameran Cagar Budaya. Pameran Cagar Budaya seringkali dilakukan menjelang hari jadi Kabupaten Karanganyar oleh pemerintahan setempat. Dalam pameran cagar budaya tersebut, penonton bisa menyaksikan ragam budaya yang merupakan peninggalan masa lalu.Sejak zaman dahulu, kabupaten Karanganyar yang berlokasi di kota Surakarta ini memang menyimpan banyak sekali peninggalan bersejarah. Contohnya saja situs kerajaan Majapahit yaitu Candhi Cetho yang belum diketahui oleh orang banyak. Kemudian, ada pula salah satu situs yang bernama Situs Dayu dan Bukuran Karanganyar. Situs ini menunjukkan bahwa peradaban baru telah dimulai di Kabupaten Karanganyar. Dari sejarah masa lalu, telah dikatakan bahwa situs tersebut menjadi salah satu tempat kediaman dan kesatuan manusia Purba. Rangka manusia purba yang pernah ditemukan adalah dari jenis Homo Erectus.
Menurut sejarah, tidak hanya rangka dari Homo Erectus saja yang dtemukan. Namun, ada pula benda lain yang menunjukkan bahwa Homo Erectus telah berhasil menciptakan sebuah alat dari batu sebagai salah satu penunjang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Selanjutnya, kiprah dari Homo Sapiens pun mulai mengukir sejarah mereka sendiri di Karanganyar padamasa lalu. Kehidupan yang sudah mulai terlihat tertata dengan baik membuat mereka memutuskan untuk hidup menetap. Kemajuan dalam hal religius hingga kini masih bisa dilihat sejarahnyamelalui situs yang bernama Watu Kandang Matesih.
Peradaban pun terus berlanjut sampai akhirnya kehidupan dari manusia di jaman tersebut dipengaruhi dengan adanya kehidupan Hindhu. Kerajaan pada masa itu yang menyebarkan agama Hindu adalah kerajaan Majapahit. Seperti yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, situs Candi Cetho hingga kini masih berdiri sebagai bukti dari kerajaan Majapahit yang pernah berdiri di Kabupaten Karanganyar pada masa lalu.
Tradisi yang terdapat pada Candhi Cetho sejak masa lalu bahkan hingga kini masih dilestarikan. Beberapa tradisi masih diselenggarakan oleh masyarakat setempat. Akhirnya, masuklah kerajaan Mataram Islam di kota Karanganyar yang akhirnya terbagi menjadi dua wilayah, Yogyakarta da Surakarta. Karanganyar pun masuk dalam kekuasaan Mangkunegara.
Akhirnya, peristiwa masa lalu yang pernah terjadi di kota ini hingga sekarang masih dilestarikan. Ini bisa dijadikan sebagai cermin bagi masyarakat setemapat untuk tetap melangkah maju untuk menggapai kehidupan di masa yang akan datang. Dengan adanya pengetahuan dari peninggalan budaya masa lalu, semangat untuk lebih maju dan berbudaya akan semakin melekat di hati.
Posting Komentar untuk "Peninggalan Budaya Menarik dari Kabupaten Karanganyar"