Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Atau Jika dan Tetapi dalam Bahasa Jawa


Kali ini akan membahas kata sambung dalam bahasa jawa, jika dalam bahasa Indonesia yang dimaksut kata sambung adalah atau sering disebut juga konjungsi atau kata penghubung yaitu kata yang menghubungkan kalimat dengan kalimat.

Kata sambung ini adalah kata atau jika dan tetapi dalam bahasa jawa. Arti kata bahasa jawa ini kita rangkum dari beberapa sumber yang admin kumpulkan dari berbagai media yanag sudah membahas kata sambung dalam bahasa jawa. Ada bahasa jawa ngoko dan alus

1. Tetapi dalam bahasa jawa

Tetapi adalah bahasa Indonesia jika dibahasa jawakan menjadi "Nanging" namun ada juga yang menyingkatnya menjadi "ning" dalam bahasa sehari-hari orang jawa khususnya Jawa Soloraya ataupun Jogja. Nanging berasal dari bahasa jawa kuno nghing atau anghing. Nanging merupakan bahasa jawa yang baku Tetapi jawanta adalah ( Nanging ) sedangkan jika disingkat Tapi jawanya jadi ( Ning ) dalam bahasa jawa kata ini masih meruoakan kata halus jika digunakan

Contoh kalimat dengan memggunakan kata Nanging dan Ning
  1. Wis tak tutup dalane nanging sih iso lolos ( sudah saya tutup jalanya tetapi masih bisa lolos)
  2. Oleh mangan ning ojo dientekne kabeh ( boleh makan ning ojo dibentekne kabeh )
2. Jika dalam bahasa jawa

Jika dalam bahasa jawa sehari hari adalah "yen". Kata yen merupakan bahasa jawa kasar dan mempunyai basa jawa ngoko menowo dan bahasa jawa kdamanya adalah menawi. Kata ini familiar dalam percakapan sehari hari. Ada juga orang jawa yang menggunakan kata " nek"

Contoh dengan menggunakan kata yen, nek, utawa dan menawi

Yen urip ming nururi nafsu kabeh uwong yo iso ( jika hidup hanya menuruti nafsu sekua orang juga bisa )
Nek uripmu kurang bahagia ojo lali piknik lan madhango ( jika hidupmu kurang bahagia jangan lupa piknik dan makan)
Menawu lepat kulo nyuwung pangapura ( jika salah saya minta maaf)
Menowo ono sing butuh tulung kabarono ( jika ada yang butuh tolong kabari )

3. Atau dalam bahasa jawa 
Dalam bahasa jawa atau adalah utawa . utawa adalah bahasa jawa ngoko uang sering dipakai dalam percakapan. Dan bahasa jawa krama utawa adalah utawi.

Contoh tembung jawa menggunakan kata utawa dan utawi.
  1. Kowe milih klambi abang utawa biru ( kamu memilih baju merah atau biru )
  2. Ajeng pados utawi sadean ( mau nyari atau jualan )

Posting Komentar untuk "Atau Jika dan Tetapi dalam Bahasa Jawa"