Jagad Anyar Kang Dumadi Single Terbaru Soimah Pancawati

Jagad Anyar Kang Dumadi jika diartikan dalam bahasa Indonesia bisa berarti Dunia Baru Yang Terjadi atau Terjadinya Dunia Baru, munculnya masa baru, atau sekarang ini sering kita kenal new normal setelah beberapa waktu yang lalu terjadi pandemi covid 19 dan masih merebak dan mulai berkurang saat ini. sejatinya memang manusia akan di coba oleh Sang Mahakuasa supaya bisa meningkatkan keimanan manusia dan lainya, 

Dengan memakai lirik bahasa jawa  Soimah merilis single terbarunya di youtube 18 Juni 2020. Dengan lirik bahasa Jawa Kuno yang disajikan, tentu saja lagu Soimah "Jagad Anyar Kang Dumadi" ini mempunyai arti yang sangat dalam di dalam liriknya, sedikit tersirat cerita susahnya manusia ketika diberikan cobaan oleh Sang Maha Kuasa, Manungsa tan bisa anyelaki manusia tidak akan bisa menghidar dari takdir tuhan untuk diberi cobaan , seperti yang ada dalam liriknya ''Aku percoyo langit tan mendhung, aku percaya bahwa langit tak selamanya mendung.''  dan cobaan itu tidak selamanya dan pasti akan berakhir seiring dengan hilanya tangis kesedihan manusia

Tentu sudah kita ketahui Soimah Pancawati merupakan artis indonesia yang multitalenta dari seni tari musik dan seni peran

Lirik Jagad Anyar Kang Dumadi

Shoimah Pancawati

Jeriting panandhang oh Gustiku,jeriting penderitaan oh tuhanku.

Suora tangis kang kelayung,suara tangis yang menyedihkan

Trenyuh sak jroning ati, terenyuh sampai ke hati/terharu di lubuk hati

Angadhepi pacoban iki, menghadapi cobaan ini

‐‐--------------

Manungsa tan bisa anyelaki, manusi tidak akan bisa menghindar.

Pepati kang gegirisi, kematian yang mengerikan

Titah tanpa daya,  kehidupan tiada daya

Angadhepi pacoban iki, menghadapi cobaan ini

-----------

Aduh Gusthi amung pasrah ing pesthi, Ya tuhan aku hanya pasrah dengan takdirmu

Aku percoyo langit tan mendhung, Aku percaya bahwa langit tak selamanya mendung.

Ilang tangis kang melung-melung, Hilang tangis yang mengalun panjang..

Gusthi mesthi bakal mungkasi, tuhan pasti akan mengakhiri

Surya sumunar hamadangi,  mentari / matahari bersinar menerangi.

Urip kang sayekti , kehidupan yang sesungguhnya

Jagad anyar kang dumadi, dunia baru yang terjadi

----------

Manungsa tan bisa anyelaki, manusi tidak akan bisa menghindar.

Pepati kang gegirisi, kematian yang mengerikan

Titah tanpa daya,  kehidupan tiada daya

Angadhepi pacoban iki, menghadapi cobaan ini.

--------

Aduh Gusthi amung pasrah ing pesthi, Ya tuhan aku hanya pasrah dengan takdirmu

Aku percoyo langit tan mendhung, Aku percaya bahwa langit tak selamanya mendung.

Ilang tangis kang melung-melung, Hilang tangis yang mengalun panjang..

Gusthi mesthi bakal mungkasi, Tuhan pasti akan mengakhiri

Surya sumunar hamadangi,  Mentari / matahari bersinar menerangi.

Ilang tangis kang melung-melung, hikang tangis yang mengalun panjang..

Gusthi mesthi bakal mungkasi, tuhan pasti akan mengakhiri

Surya sumunar hamadangi,  mentari / matahari bersinar menerangi.

Urip kang sayekti , kehidupan yang sesungguhnya

Jagad anyar kang dumadi, dunia baru yang terjadi

Berbagi :