Pengertian Tembang Tengahan dan Contoh Tembang Tengahan
Dalam tembang jawa klasik dibagi beberapa macam, yaitu tembang gedhe, tembang tengahan dan tembang mocopat, dalam tembang jawa ini terdapat syair syair indah yang ditungkan dalam setiak liriknya
Dari tiga jenis tembang ini semuanya masih tergantung adanya guru gotro ,guru wilangan seperti yang terdapat dalam tembang mocopat. Dan yang kita bahas kali ini adalah tembang tengahan.
Foto by Intanpari.com/SugengRiyanto |
Dari tiga jenis tembang ini semuanya masih tergantung adanya guru gotro ,guru wilangan seperti yang terdapat dalam tembang mocopat. Dan yang kita bahas kali ini adalah tembang tengahan.
Apa itu Tembang Tengahan
Ttengahan tembang tengahan adalah tembang jawa yang sudah sangat populer yang dalam buku disebut kidung. Tembang tengahan juga termasuk tembang mocopat tetapi tidak sehebat atau sepopuler tembang mocopat yang sering diajarkan.
Tembang Jawa tengahan juga memiliki filosofi- filosofi tentang kehidupan manusia jawa yang mengajarkan tentang kehidupan masyarakat jawa. Beberapa judul dari tembang tengahan adalah
Contoh judul tembang tengahan
Tembang Jawa tengahan juga memiliki filosofi- filosofi tentang kehidupan manusia jawa yang mengajarkan tentang kehidupan masyarakat jawa. Beberapa judul dari tembang tengahan adalah
Contoh judul tembang tengahan
- Balakbak
- Wirangrong
- Lontang
- Palugon
- Duduk Wuluh
- Jurudemung
- Pangajabsih
- Pranasmara
- Sari mulat
- Rarabentrok
Tembang tengahan ini sangat populer pada masa majapahit
Contoh Tembang Tengahan
Balabak
Byar rahina Ken Rara wus maring sendhang, mamet wae,
Turut marga nyambi reramban janganan, antuke,
Prateng Wisma wusing nyapu atetebah, j ogane,
Cethik geni arerateng tata-tata, sumbule,
Samantara kirimane wus samekta, kabehe,
Ngambil slendhang Ken Rara nuli pamitan, renane,
Nggendhong cething manggul sumbul sarwi ngemban, kendhine,
Gya umangkat semparet agegancangan, lampahe,
Prapteng teba winulat kawuryan sunya, gubuge.
Wirangrong
Den samya marsudeng budi,
Wiweka dipunwaspaos,
Aja dumeh, dumeh bisa muwus,
Yen tan pantes ugi,
Sanadyan mung sakecap,
Yen tan pantes prenahira.
Contoh Tembang Tengahan
Balabak
(Yasa Widagda, 1954: 53)
Byar rahina Ken Rara wus maring sendhang, mamet wae,Turut marga nyambi reramban janganan, antuke,
Prateng Wisma wusing nyapu atetebah, j ogane,
Cethik geni arerateng tata-tata, sumbule,
Samantara kirimane wus samekta, kabehe,
Ngambil slendhang Ken Rara nuli pamitan, renane,
Nggendhong cething manggul sumbul sarwi ngemban, kendhine,
Gya umangkat semparet agegancangan, lampahe,
Prapteng teba winulat kawuryan sunya, gubuge.
Wirangrong
(Sunan Paku Buwana IV. Wulangreh: VIII. 1)
Den samya marsudeng budi,Wiweka dipunwaspaos,
Aja dumeh, dumeh bisa muwus,
Yen tan pantes ugi,
Sanadyan mung sakecap,
Yen tan pantes prenahira.
Posting Komentar untuk "Pengertian Tembang Tengahan dan Contoh Tembang Tengahan"