Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Tembang Tengahan dan Contoh Tembang Tengahan

Dalam tembang jawa klasik dibagi  beberapa macam, yaitu tembang gedhe, tembang tengahan dan tembang mocopat, dalam tembang jawa ini terdapat syair syair indah yang ditungkan dalam setiak liriknya

Contoh Tembang Tengahan
Foto by Intanpari.com/SugengRiyanto


Dari tiga jenis tembang ini semuanya masih tergantung adanya guru gotro ,guru wilangan seperti yang terdapat dalam tembang mocopat. Dan yang kita bahas kali ini adalah tembang tengahan.

Apa itu Tembang Tengahan
Ttengahan  tembang tengahan adalah tembang jawa yang sudah sangat populer yang dalam buku disebut kidung. Tembang tengahan juga termasuk tembang mocopat tetapi tidak sehebat atau sepopuler tembang mocopat yang sering diajarkan.

Tembang Jawa tengahan juga memiliki filosofi- filosofi tentang kehidupan manusia jawa yang mengajarkan tentang kehidupan masyarakat jawa. Beberapa judul dari tembang tengahan adalah

Contoh judul tembang tengahan
  1. Balakbak
  2. Wirangrong
  3. Lontang 
  4. Palugon
  5. Duduk Wuluh
  6. Jurudemung
  7. Pangajabsih
  8. Pranasmara
  9. Sari mulat
  10. Rarabentrok

Tembang tengahan ini sangat populer pada masa majapahit

Contoh Tembang Tengahan

Balabak
(Yasa Widagda, 1954: 53)

Byar rahina Ken Rara wus maring sendhang, mamet wae,
Turut marga nyambi reramban janganan, antuke,
Prateng Wisma wusing nyapu atetebah, j ogane,
Cethik geni arerateng tata-tata, sumbule,
Samantara kirimane wus samekta, kabehe,
Ngambil slendhang Ken Rara nuli pamitan, renane,
Nggendhong cething manggul sumbul sarwi ngemban, kendhine,
Gya umangkat semparet agegancangan, lampahe,
Prapteng teba winulat kawuryan sunya, gubuge.

Wirangrong
(Sunan Paku Buwana IV. Wulangreh: VIII. 1)

Den samya marsudeng budi,
Wiweka dipunwaspaos,
Aja dumeh, dumeh bisa muwus,
Yen tan pantes ugi,
Sanadyan mung sakecap,
Yen tan pantes prenahira.

Posting Komentar untuk "Pengertian Tembang Tengahan dan Contoh Tembang Tengahan"