Tembang Mocopat Sinom
Dalam kehidupan manusia musik merupakan unsur terpenting yang tidak bisa lepas sampai saat ini. Musik selalu mempunyai makna dan arti tertentu.
Dalam budaya jawa musik atau tembang digunakan sebagai sebuah alat untuk mengajari Wewarah dan piwulang. Ada sekitar 11 tembang mocopat yang digunakan untuk Wewarah dan Piwulang salah satunya adalah tembang mocopat Sinom
Arti dan Lirik Tembang Sinom ( Sinom Gandrung Melatih )
LIRIK
Nulodo Laku Utomo
Tumprape Wong Tanah Jawi
Wong Agung Ing Ngeksiganda
Panembahan Senopati
Kepati Amarsudi
Sudane Hawa Lan Nepsu
Pinepsu Tapa Brata
Tanepi Ing Siyang Ratri
Amamangun Karyenak Tyasing Sesami
Artinya
Contoh Perilaku Utama (Nulodo Laku Utomo )
Selayaknya Orang Jawa ( Tumprape Wong Tanah jawi )
Orang Besar Dari Mataram ( Ngeksiganda) Wong Agung Ing Ngeksiganda )
Panembahan Senopati (Panembahan Senopati )
Kepati Amarsudi ( Sangat Tekun Berusaha )
Mengurangi Hawa dan Nafsu ( Sudane Hawa Lan Napsu )
Dengan cara prihatin Bertapa ( Epilepsi Tapa Brata )
Yang dilakukan Siang Dan Malam ( Tanepi Ing Siyang Ratri )
Berkarya Membangun Ketenteraman Hati Bersama (Amamangun Karyenak Tyasing Sesami)
Macapat sinom adalah karya KGPAA Mangkunegoro ke IV (1811-1882 M) yang terdapat dalam Serat Wedatama, Pupuh Sinom, podo 15. Tembang ini sering dikenal dengan nama Sinom Gadhung Melati.
"Sebagai mana layaknya orang jawa kita harus bisa mengurangi hawa nafsu. Dan Prihatin siang malam akan berdampak baik bagi kehidupan kita maupun orang lain. Ketenteraman akan terbangun dalam hati kita"
Foto Copyright By intanpari.com |
Dalam budaya jawa musik atau tembang digunakan sebagai sebuah alat untuk mengajari Wewarah dan piwulang. Ada sekitar 11 tembang mocopat yang digunakan untuk Wewarah dan Piwulang salah satunya adalah tembang mocopat Sinom
Arti dan Lirik Tembang Sinom ( Sinom Gandrung Melatih )
LIRIK
Nulodo Laku Utomo
Tumprape Wong Tanah Jawi
Wong Agung Ing Ngeksiganda
Panembahan Senopati
Kepati Amarsudi
Sudane Hawa Lan Nepsu
Pinepsu Tapa Brata
Tanepi Ing Siyang Ratri
Amamangun Karyenak Tyasing Sesami
Artinya
Contoh Perilaku Utama (Nulodo Laku Utomo )
Selayaknya Orang Jawa ( Tumprape Wong Tanah jawi )
Orang Besar Dari Mataram ( Ngeksiganda) Wong Agung Ing Ngeksiganda )
Panembahan Senopati (Panembahan Senopati )
Kepati Amarsudi ( Sangat Tekun Berusaha )
Mengurangi Hawa dan Nafsu ( Sudane Hawa Lan Napsu )
Dengan cara prihatin Bertapa ( Epilepsi Tapa Brata )
Yang dilakukan Siang Dan Malam ( Tanepi Ing Siyang Ratri )
Berkarya Membangun Ketenteraman Hati Bersama (Amamangun Karyenak Tyasing Sesami)
Macapat sinom adalah karya KGPAA Mangkunegoro ke IV (1811-1882 M) yang terdapat dalam Serat Wedatama, Pupuh Sinom, podo 15. Tembang ini sering dikenal dengan nama Sinom Gadhung Melati.
"Sebagai mana layaknya orang jawa kita harus bisa mengurangi hawa nafsu. Dan Prihatin siang malam akan berdampak baik bagi kehidupan kita maupun orang lain. Ketenteraman akan terbangun dalam hati kita"
Posting Komentar untuk "Tembang Mocopat Sinom"