6 Tembang Mocopat Gambuh dan Artinya Yang harus kamu ketahui

Gambuh Berarti Jumbuh, Jubuh merupakan bahasa jawa yang mempunyai arti Selaras atau Seimbang. Tembang gambuh sendiri berisikan ajaran dan nasehat tentang tingkah laku atau sikap dalam pergaulan. Seperti Hubungan sesama teman, atau sahabat beragam cerita kehidupan
persahabatan dan keramahtamahan dalam bermasyarakat.

Foto by Intanpariy.com

Tembang Gambuh memiliki 5 larik atau baris kalimat yang disebut dengan Guru Gatra 5 baris setiap bait.
Memiliki Guru Wilangan 7, 10, 12, 8, 8 yang artinya di setiap baris pertama memiliki 7 Suku kata, baris kedua 10 Suku Kata, baris ketiga 12 Suku Kata, baris ke 4 mempunyai 8 suku kata, baris ke 5 mempunyai 8 Suku kat.
Tebang Gambuh juga memiliki Guru lagu u, u, i, u, o yang artinya bait baris pertama berakhiran vokal u, bait baris kedua berakhiran Vokal u, bait baris ketiga berakhiran Vokal i, bait baris keempat berakhiran vokal u, bait baris kelima berakhiran vokal o

6 Tembah Gambuh dan Artinya

Tambang 1

Sekar gambuh ping catur,
Tembang Gambuh yang keempat,

Kang cinatur polah kang kalantur,
Membicarakan tingkah laku yang Selalu melenceng,

Tanpa tutur katula-tula katali,
Tanpa nasihat akan terlunta-lunta,

Kadalu warsa kapatuh,
Kadaluwarsa menjadi kebiasaan,

Katutuh pan dadi awon.
Disalahkan sudah mengerti menjadi jelek.

Tambang 2

Rasaning tyas kayungyung,
Keinginan dari rasanya hati,

Angayomi lukitaning kalbu,
Memberi perlindungan rasa nyaman di hati,

Gambir wana kalawan hening ing ati,
Melahirkan perasaan yang hening,

Kabekta kudu pinutur,
Karena harus memberikan nasihat atau memberi tahu,

Sumingkiringreh tyas mirong.
Agar dapat menyingkap hal-hal yang salah.

Tambang 3

Den samya amituhu,
Diharap semua menaati,

lng sajroning jaman kala bendhu,
Di dalam zaman sukar atau sengsara dan angkara murka

Yogya sampeyan yuda hardaning ati,
Sebaiknya kamu memerangi nafsu pribadi,

Kang anuntun mring pakewuh,
Yang akan menuntun pada hal yang tidak mengenakkan,

Uwohing panggawe awon.
Menghasilkan perbuatan yang buruk.

Tembang 4

Ngajapa tyas rahayu,
Usahakan supaya hatinya selamat,

Ngayomana sasameng tumuwuh,
Lindungilah kepada sesama terus-menerus,

Wahanane ngendhakke angkara klindhih,
Perilaku demikian akan melenyapkan angkara murka,

Ngendhangken pakarti dudu,
Melenyapkan perbuatan yang kurang sopan,

Dinulu luwar tibengdoh.
Ditelan dan dibuang jauh

Tembang 5

Beda kang ngaji pumpung,
Berbeda dengan yang ngaji mumpung,

Nir waspada rubedane tutut,
Hilang kewaspadaan dan banyak gangguan,

Kakanthilan manggon anggung atur wuri,
Dengan menjumpai kerepotan mengikuti hidupnya,

Tyas riwut ruwet dahuru,
Dengan menjumpai kerepotan mengikuti hidupnya,

Korup sinerung angoroh.
Mengambil yang bukan haknya selalu berdusta.

Tembang 6

Ilang budayanipun,
Hilang sopan santunnya,

Tanpa bayu weyane ngalumpuk,
Tidak memiliki kekuatan dan lemah,

Sakciptane wardaya ambebayani,
Apa yang dilakukan selalu hal-hal yang berbahaya,

Ubayane nora payu,
Sumpah dan janji hanya di mulut,

Kari ketaman pakewuh.
Akhirnya menemui sesuatu yang tidak mengenakan hati

Semoga bermanfaat untuk info tentang tembang gambuh diatas