Sewindu Ing Basa Jawi
Sewindu dalam bas jawa adalah Jarak waktu dalam 8 tahun. Pasti kalian sudah mendengar kata sewindu, coba ingat -ingat dari mana kamu pernah mendengar atau membacanya. kata sewindu atau windubiasa kita dengar di lirik-lirik lagu bahasa jawa maupun Bahasa indonesia.
Sewindu dalam penanggalan jawa adalah waktu selang 8 tahun atau dalam delapan tahun itu disebut sewindu, dalam waktu delapan tahun ini di setiap tahunya mempunyai nama-nama sendiri
Foto By Intanpari.com |
- Tahun Pertama : Alip 354 hari dimulai dari hari Selasa Pon
- Tahun Kedua : Ehe 355 hari dimulai dari hari Sabtu pahing
- Tahun Ketika : Jimawal 354 hari dimulai dari hari Kamis Pahing
- Tahun Keempat : je 354 hari dimulai dari hari Senin Legi
- Tahun Kelima : Dal 355 hari dimulai dari hari Jumat Kliwon
- Tahun Keenam : Be 354 hari dimulai dari hari Rabu Kliwon
- Tahun Ketujuh : wawu 354 hari dimulai dari hari Minggu Legi
- Tahun Kedelapan : jimaker 355 hari dimulai dari hari Kamis Pon
jadi kesimpulanya adalah dalam sewindu ada 8 tahun 2385 , dalam penanggalan jawa sama seperti penanggala moderen saat ini yaitu 12 bulan , kalau dalam penanggalan yang dipakai saat ini adalah menggunakan nama bula Januari sampai dengan desember, sedangkna nama bukan dalam penanggalan jawa adalah
- Bulan Pertama Sura
- Bulan Kedua Sapar
- Bulan Ketiga Mulut / Rabiulawal
- Bulan Keempat Bakda mulut / Rabiulakhir
- Bulan Ke lima Jumadilawal
- Bulan Ke enam Jumadilakhir
- Bulan Ketujuh Rejeb
- Bulan Kedelapan Ruwah/ Syaban
- Bulan Kesembilan Pasa / Ramadan
- Bulan Kesepluh Sawal / Syawal
- Bulan Kesebelas Sela / Zulkaidah
- Bulan Keduabelas Besar / Zulhijah
Dalam karangan penggalan jawa karya sultab agung ini desejarahkan sangat dipengaruhi sekali oleh penyebaran agama islam pada waktu itu. dalam setiap bulanya dalam penanggalan jawa juga terdapat 5 pekan ( peken) yang terdiri dari
- Pahing
- Pon
- Wage
- Kliwon
- Legi.
Dan ini akan tersu berputar disetiap bulanya seperti pada hari. penaggalan masehi. Dalam windu ada 8 tahun dalam 1 siklus ada 32 tahun dalam 32 tahun ini ada empat siklus yang dinamakan:
- Windu Adi Artinya/ Tegese Linuwih yaitu Taun jawa 1898 – 1906 ( Masehi taun 1976 – 1984 )
- Windu KuntharaArtinya/ Tegese Ulah yaitu Taun jawa 1907 – 1914 ( Masehi 1985 – 1992 )
- Windu Sangara Artinya/ Tegese Banjir yaitu Taun Jawa1915 – 1922 ( Masehi taun 1993 – 2000 )
- Windu Sancaya Artinya/ Tegese Srawung yaitu Taun jawa 1923 – 1930 ( Masehi taun 2001 – 2008 )
Posting Komentar untuk "Sewindu Ing Basa Jawi"