BLUE JEANS ROUGH BACK KRITISI PERILAKU OPORTUNISME LEWAT SINGLE MENYALAKAN PERAYAAN

Blue Jeans Rough Back (BJRB), yang sudah merilis mini album pada 2021 silam kembali melepas karya terbarunya yang berjudul “Menyalakan Perayaan” pada tanggal 15 Juni 2024. Lagu yang berdurasi 3 menit 58 detik ini dirilis melalui platform-platform musik digital seperti, Spotify, Joox, Apple Music, Deezer, dll. Sehari setelah dirilis, “Menyalakan Perayaan” menembus playlist editorial layanan streaming digital Spotify, “Fresh Finds Indonesia”. 




 “Membenarkan segala cara, terutama untuk dirinya. Merubah segalanya dengan apa yang mereka punya.” 

 Penggalan lirik pada verse lagu ini mewakili apa yang ingin disampaikan oleh Blue Jeans Rough Back: rasa muak terhadap kaum oportunis. “Menyalakan Perayaan” juga menjadi sorotan tajam terhadap dunia yang penuh dengan kebohongan, dimana ambisi menjadi raja, membuat etika makin dilupakan. Lagu ini mulai ditulis pada tahun 2020 oleh Satar (Vokalis) untuk mengkritisi fenomena korupsi, kolusi, dan nepotisme yang kian menjamur ke seluruh lapisan masyarakat. Dan di tahun rilisnya kini, “Menyalakan Perayaan” dengan liriknya yang gamblang tetap sesuai untuk menggambarkan situasi dan kondisi saat ini. 

 Dari segi musikalitas, melalui single terbarunya ini Blue Jeans Rough Back menonjolkan karakter musik yang baru, terutama pada vokal yang terdengar vintage ala 60’s & 70’s. Proses kreatif hingga terciptanya “Menyalakan Perayaan” dimulai dari penulisan lirik di tahun 2020, sesi recording yang dinahkodai oleh Witchery Labs di tahun 2023 serta mixing & mastering oleh Cave Records di tahun 2024. Selain itu juga dibantu oleh eks drummer Blue Jeans Rough Back yang turut mengisi sesi rekaman. 

Untuk merayakan perilisan single ini, Blue Jeans Rough Back secara eksklusif telah menggelar showcase tepat di hari rilisnya. Dihadiri oleh kawan-kawan, pendengar, dan rekan musisi sejawat, showcase “Menyalakan Perayaan” berhasil menghadirkan suasana yang intimate. Saat ditanya apa yang akan dilakukan Blue Jeans Rough Back selanjutnya setelah merilis single ini, mereka rencananya akan terus menggarap lagu-lagu dengan sudut pandang sosial. Bukan tidak mungkin bahwa perilisan single ini juga akan menjadi awal bagi Blue Jeans Rough Back untuk keseriusannya menuju album penuh.

Selamat mendengarkan “Menyalakan Perayaan”, sebuah karya untuk merayakan keberanian, mengenang kisah-kisah yang rakus, dan hiruk pikuknya kritik-mengkritik. Blue Jeans Rough Back (BJRB), nama yang sudah tidak asing di skena musik Kendari, Sulawesi tenggara - sejak kehadirannya pada pertengahan tahun 2018 silam. Memulai ‘invasi’ pada beberapa gigs kolektif maupun non-kolektif, Blue Jeans Rough Back kemudian berhasil merilis 2 single dalam kurun waktu 3 bulan yang bertajuk “Siklus Kehidupan Monoton” (Oktober 2019) dan “Boring Time” (Januari 2020), dirilis dalam format video musik pada platform YouTube. Pada 24 Juli 2021, Blue Jeans Rough Back melepas amunisi untuk membuktikan eksistensi diri mereka: EP perdana yang diberi judul sesuai dengan nama mereka, “Blue Jeans Rough Back”. 




Setelah beberapa kali bergonta-ganti personil, akhirnya formasi Blue Jeans Rough Back kini dikukuhkan oleh Satar (Vokalis), Atma (Bassist), Airocksmith (Gitaris), dan Redha (Gitaris). 




CREDITS 
Musik: Blue Jeans Rough Back 
Lirik: Ahmad Satar 
Produser: Blue Jeans Rough Back 
Recording: Witchery Labs 
Mixing & Mastering: Cave Records 
Artwork: ahmad Satar 

Instagram 
YouTube
Spotify: 
 
WhatsApp: 0823-3353-7015 (Kiky)

Posting Komentar untuk "BLUE JEANS ROUGH BACK KRITISI PERILAKU OPORTUNISME LEWAT SINGLE MENYALAKAN PERAYAAN"