Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makanan Tradisional Khas Karanganyar

Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan tradisional tersendiri. Makanan tradisional tersebut terus dilestarikan dari generasi ke generasi. Hal ini akan membuat kekayaan kuliner Indonesia tetap terjaga hingga masa ke masa.

Begitu pula dengan Kabupaten Karanganyar yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten ini menyimpan sejumlah makanan tradisional tersendiri yang bisa dinikmati oleh semua orang. Berbagai wisata alam yang ternama pun bisa Anda kunjungi di daerah ini. Sambil berwisata, nikmatilah beberapa makanan khas tradisional Karanganyar berikut ini.

4 Makanan Tradisional dari Kabupaten Karanganyar


1.    Grubi

Foto Illustrasi Grubi
Apakah Anda merasa asing mendengar nama makanan tradisional ini? Bagi Anda yang masih asing, grubi merupakan salah satu camilan yang terbuat dari ketela rambat dan gula jawa. Ada pula grubi yang terbuat dari campuran kelapa parut dan gula jawa.
Makanan ini bisa Anda temukan di berbagai toko kuliner di daerah Karanganyar. Pembuatan grubi cukup mudah dilakukan dengan cara menggoreng ketela rambat yang telah diparut dan dicampur dengan gula jawa. Grubi bisa dijadikan oleh-oleh tradisional dari Karanganyar karena memiliki daya tahan yang lama.

2.    Sate Kelinci

Foto Illustrasi Sate Kelinci

Jika Anda baru mencoba sate ayam maupun sate kambing, jangan lupa untuk menikmati kelezatan sate kelinci jika berkunjung ke daerah Karanganyar. Sate kelinci menjadi salah satu makanan tradisional khas Karanganyar yang bisa dijumpai di banyak tempat. Anda bisa menemukan lokasi terbanyak makanan tradisional ini di lereng Gunung Lawu.
Sate kelinci biasanya dijajakan dengan cara dipikul oleh penjual yang berada di lingkungan setempat. Rasanya tidak kalah lezat dengan sate ayam dan kambing. Sate kelinci khas Karangayar juga bisa dijadikan sebagai makanan penghangat tubuh dengan kondisi cuaca lereng gunung Lawu Karanganyar yang dingin.

3.    Balung Kethek Super

Foto Illustrasi Balung Kethek Super
Dalam bahasa indonesia, balung kethek berarti tulang monyet. Namun bukan berarti makanan tradisional ini terbuat dari tulang monyet ya. Balung kethek merupakan camilan tradisional yang erbuat dari singkong atau ketela pohon. Proses pembuatannya adlaah dari ketela yang direbus, didinginkan, diiris tipis, dijemur kering, lalu digoreng.
Terdapat berbagai macam variasi rasa seperti gurih, manis, pedas, original, dan varian rasa lainnnya. Proses pembuatannya yang higienis dan terbuat dari bahan yang super membuat pengunjung merasa lebih dimanjakan. Untuk Anda yang suka camilan gurih dan manis, jangan lupa untuk mencoba Balung Kethek Super khas Karanganyar.

4.    Timus

Foto Illustrasi Timus
 Pernahkah Anda mencoba timus? Sajian lezat yang terbuat dari ketela rambat ini nyatanya sudah dipatenkan sebagai makanan tradisional khas Kabupaten Karanganyar. Anda bisa menikmati timus yang lezat di berbagai toko yang menyediakan jajanan tradisioal Karanganyar.

Pengrajin timus yang berada di kabupaten ini juga terus didorong semangatnya oleh berbagai pihak.
Sajian makanan tradisional manakah yang paling menarik hati Anda? Jangan lupa mencoba makanan tradisional tersebut ketika berkunjung ke Kabupaten Karanganyar.

Posting Komentar untuk "Makanan Tradisional Khas Karanganyar"