8 Teknik Sederhana Untuk Mengurangi Stress Yang Menyiksa

Terlepas dari kemajuan teknologi yang telah membawa kita pada era modern, sekarang ini orang lebih mudah stres dibanding sebelumnya. Oleh karena itu, saat ini kebutuhan untuk mengurangi stres jauh lebih penting ketimbang beberapa tahun lalu.

Illustrasi Picture via pexels.com

Faktanya adalah, setiap hari kita harus menyelesaikan tanggung jawab ini dan itu sehingga secara tidak sadar masuk ke dalam gaya hidup yang sibuk. Akibatnya, kita sering menderita gejala-gejala stres yang dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas, seperti:

Kelelahan
Kurang tidur
Kecemasan
Kurang motivasi, dan
Depresi

Untungnya, ada delapan tehnik relaksasi sederhana namun sangat efektif yang bisa kamu kuasai hanya dalam hitungan menit, entah itu ketika bangun tidur, setelah bekerja, atau selama waktu istirahat.

Berikut adalah delapan tehnik relaksasi sederhana tersebut:

1. Melakukan yoga ringan

Yoga merupakan aktivitas relaksasi yang mencakup berbagai pose dan peregangan dan dirancang untuk mengembangkan fleksibilitas, kelenturan, dan fokus mental. Dengan mempelajari beberapa gerakan yoga sederhana dan mempraktekannya setiap hari (antara 15 sampai 20 menit), maka secara aktif kamu telah mengurangi stres sekaligus menjaga pikiran positif.

2. Menarik nafas dengan sangat dalam

Bernafas adalah tehnik dasar dari yoga yang dikenal mampu menurunkan kadar kortisol dan mengurangi kecemasaan. Kuncinya, kamu harus menarik nafas perlahan melalui hidung sedalam dan selama yang kamu bisa. Semakin sering melakukannya, kamu akan mendapatkan hasil yang maksimal.

3. Tertawa secara teratur

Tertawa benar-benar mampu melepaskan endorfin ke otak yang membantu menetralkan stres dan mengurangi kelelahan. Cara agar kamu bisa rutin tertawa sangatlah mudah, sering-seringlah bergaul dan menikmati kebersamaan bersama teman atau, menonton film komedi 10 sampai 30 menit setiap hari.

4. Jadikan minum teh pekat sebagai sebuah kebiasaan

Mengkonsumsi teh pekat secara dramatis dapat menurunkan kadar kortisol pasca-stres, sekaligus menciptakan suasana santai dan mood yang terfokus. Jadi mulai sekarang, biasakan untuk minum teh pekat setiap pagi dan sore hari setelah rutinitas yang padat.

5. Berimajinasi yang diskenario

Mengimajinasikan sesuatu yang kamu atur sendiri bagaimana jalan ceritanya merupakan tehnik untuk mengurangi stres dengan cara memicu respon relaksasi pada otot. Kamu cukup berbaring atau bersandar di kursi dengan santai, kemudian bayangkan adegan-adegan sederhana yang relevan dengan kondisimu saat ini dan teruslah fokus pada aktivitas itu. Dengan disertai pernafasan yang terkontrol, hal sederhana ini mampu menghilangkan pikiran negatif dan memaksa tubuh melepas ketegangan.

6. Menghipnotis diri sendiri

Ada beberapa cara melakukan hipnotis pada diri sendiri dengan memanfaatkan meditasi dan alam bawah sadar untuk mengurangi stres. Yang paling mudah, kamu cukup berbaring di ruangan yang tenang tanpa ada gangguan apapun. Setelah itu, secara bertahap bersihkan pikiranmu dari semua gangguan umum dan pikiran negatif.

7. Manjakan diri dengan imajinasi kreatif

Ketika kamu terlibat dengan bagian kreatif pada otak, secara langsung kamu akan fokus untuk memikirkan sesuatu yang konstruktif. Sehingga, dengan sendirinya kamu akan mengabaikan semua pikiran-pikiran mengganggu yang sebelumnya selalu meliputi pikiranmu. Selain sebagai salah satu cara untuk menerapi diri sendiri, hal ini juga terbukti mengurangi kondisi yang berhubungan dengan stres.

8. Lakukan kontak fisik dengan orang tercinta setiap kali ada kesempatan

Kontak fisik tidak hanya mengingatkan bahwa kamu tidak sendirian, namun juga kebiasaan baik yang bisa kamu lakukan setiap hari. Berbagai jenis kontak fisik mempunyai banyak manfaat, seperti memeluk yang mampu menurunkan tekanan darah, dan mencium yang mampu melepas zat kimia dalam tubuh yang berfungsi untuk meringankan beban pikiran ketika kekurangan hormon serta menurunkan kadar kortisol.

Editor : Amanes Marsoum