Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benarkah Media Sosial Adalah Sarana Menjauhkan Yang Dekat dan Tidak Mendekatkan Yang Jauh

Ini adalah survey pengguna internet di Indonesia di tahun 2016 sebanyak 256,2 juta jiwa penduduk indonesia ada sekitar 132,7 juta orang Indonesia telah menggunakan internet. Penggunaan internet meningkat tidak hanya karena membuka email, mengirim email atau hanya sekedar mencari berita.

PIcture via Pexels.com

Akan tetapi peningkatan jumlah pengguna internet itu sendiri karena meningkatnya penggunaan media sosial seperti instagram, facebook, dan youtube data ini data yang dilansir Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) sepanjang tahun 2016 untuk melihat para pengguna internet.

Lalu dampak apa yang didapatkan dari meningkatnya jumla pengguna internet khususnya para penikmat media sosial. Dampanya adalah trends apatis individualis terhadap keadaan sekitar. Pengguna media sosial cenderung lebih individualis
Banyak yang merasa bahwa keseringan menggunakan media sosial orang akan merasa seperti kesepian. Tanpa disadari kita akan seperti terisolasi karena berjam-jam terlalu asik membuka media sosial.

Bahkan media sosial juga berdampak ketika kita bersama keluarga dan nongkrong bareng dengan teman saudara dan keluarga tidak lepas dari sibuknya kita dengan media sosial yang terinstal di smartphone.

Bisa dikatakan media sosial adalah saran untuk menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh.

Media sosial juga menyebabkan kurangnya kepedulian lingkungan sekitar. Berkurangnya berinteraksi dengan dunia nyata.

Seharusnya dengan media sosial bisa memudahkan kita untuk bisa berinteraksi dengan dunia nyata dan sebagai saran komunikasi terbaik ketika sedang dibutuhkan bukan menjadi kebutuhan pokok kita untuk selalu menggunakanya setiap hari.

Posting Komentar untuk "Benarkah Media Sosial Adalah Sarana Menjauhkan Yang Dekat dan Tidak Mendekatkan Yang Jauh"