Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Paribasan Basa Jawa Paling Popular

Paribasan merupakan jenis tembung utawa basa rinengga dalam basa jawa atau bahasa jawa. Seperti dalam bahasa Indonesia yang sering diaebut dengan peribahasa. Paribasan merupakan jenis tembung yang turun temurun digunakan sehingga munculkan paribasan sebagai bahan pembelajaran.

Pepatah


Paribasan merupakan salah satu bentuk pepatah jawa dan mempunyai kata-kata yang tetap berbentuk kiasan namun mempunyai makna konotatif dan tidak boleh dialih bahasakan. Biasanya isi dari parobasan bersifat nasihat, teguran dan sindiran terhadap orang lain.

Dan berikut dibawah ini merupakan pepayah jawa atau paribasan jawa yang sering dipakai atau digunakan. Parobasa juga sering disisipkan dalam seni dan tembang jawa.

Paribasan Jawa

  1. Adigang, Adigung  Adiguna artinya mengandalkan kekuatan dan kepandaian yang dimiliki
  2. Anak polah bapak kepradhah artinya akibat polah dan tingkah lagu anak bapak atau orang juga ikut menanggug perbuatan anaknya
  3. Becik ketitik ala ketoro artinya perbuatan baik dan buruk pasti akan ketahuan juga
  4. Desa mawa cara negara mawa tata artinya setiap tempat desa negara atau tempat tertentu mempuyai aturan masing-masing
  5. Jer basuki mawa beya artinya setiap usah keinginan dan cita cita pasti membutuhkan pengorbanan dan biaya
  6. Ketula tula katali artinya orang yang hidupnya selalu susah terlunta-lunta dan menderita
  7. Ngluruk tanpa bala, sugih tanpa bandha, menang tanpa ngasorake artinya orang yang kaya ilmu
Tegese paribasan dalam basa jawa yaiku unen-unen ajeg panganggone tegese wantah ora ngemu surasa pepindhane



Posting Komentar untuk "7 Paribasan Basa Jawa Paling Popular"