Jangan Atau Njangan dalam bahasa jawa
Bahasa jika kita tidak tahu artinya pasti akan membuat kita bingung, kadang kala sebuah kata bisa saja menjebak kita. Atau sebuah kata dipakai untuk menjebak kita dalam hal tertentu. Karena memang sudah kita ketahui Indonesia mempunyai beragam Suku dan bahasa. Maka dari itu tidak ada salahnya jika kita sedikit atau banyak mempelajari bahasa-bahasa daerah di Indonesia.
Sesuai dengan konsep awal ya admin tetap akan sedikit membahas bahasa jawa. Bahasa ini dipakai sehari hari dan merupakan kata-kata kata yang akan selalu dipakai setiap hari ketika sedang makan atau menawarkan menu makan saat acara tertentu.
Iya yang kita bahas adalah arti Bahasa Jawa Jangan Dan Njangan. Jangan ada juga kan dalam bahasa Indonesia yang artinya kalau dalam bahasa jawa adalah ojo. Namun berbeda dengam Jangan dalam bahasa jawa.
Jangan
Jangan dalam bahasa jawa artinya adalah Sayur. Jadi orang jawa akan menambahkan kata jangan didepanya ketika menyebutkan jenis menu sayur saat sedang makan. Sebagai contoh
Jangan Bayem = Sayur bayem
Jangan gori = Sayur nangka
Sayur Bening : Sayur bening
Contoh pertanyaan Bahasa jawa
"Kowe mau maem karo jangan opo? Kamu tadi makan pakai sayur apa ?
Ketika menjawa pertanyaan ini kamu tinggal menjawabnya dengan awalan kata jangan.
Intinya akan ada kata penambahan kata jangan di depanya
Njangan
Njangan merupakan kata kerja. Yaitu saat seseorang sedang membuat menu sayur disebu dengan njangan. Sebagai contoh sebuah pertanyaan " Njangan opo dino iki " artinya bikin sayuran apa hari ini" misalkan sedang membuat sayuran bayem " jawaban dari pertanyaan diatas adalah bisa dijawab debgan "njangan Bayem "
Beberapa kata lain adalan janganan. Janganan bila diartikan dalam bahasa indonesia adalah sayuran yang masih mentah atau belum dimasak. Dan beberapa hari terakhir juga ada pertanyaan plesetan dalam bahasa indonesia yaitu Sayur Depan
Bisa aja ya bikin plesetan ini. Dan diterjemahkan dalam bahasa jawa sayur depan,
sayur = Jangan
Depan = Ngarep
Dan diplesetkan sayur depan dan dijawakan jadi " jangan ngarep " Jadi bahasa jawa ini biasa untuk mengelabui arti dari bahasa indonesia jangan berharap
Saya sudah menemukan jawabanya terima kasih 🙏🙏🙏
BalasHapus