Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 dan Syarat Penerimanya

BSU (Bantuan Subsidi Upah) kembali menjadi perhatian para pekerja di tahun 2025. Program ini merupakan bantuan dari pemerintah bagi pekerja dengan gaji tertentu yang terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan. Tujuan utama BSU adalah membantu daya beli masyarakat, terutama bagi karyawan sektor formal yang terdampak kenaikan harga atau perlambatan ekonomi.

Pada artikel ini, kamu akan mengetahui cara cek penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025, syarat lengkap penerima, serta cara klaim bantuan agar tidak ketinggalan informasi penting.

Apa Itu BSU BPJS Ketenagakerjaan?

Bantuan Subsidi Upah (BSU) adalah program dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang menyalurkan dana bantuan kepada pekerja aktif peserta BPJS Ketenagakerjaan. Besarannya biasanya sekitar Rp600.000 per bulan selama periode tertentu, meski jumlah pastinya bisa berbeda sesuai kebijakan tahun berjalan.

BSU diberikan untuk membantu meringankan beban ekonomi pekerja dengan penghasilan di bawah batas tertentu, serta untuk menjaga stabilitas daya beli masyarakat.

Cara Cek Penerima BSU Melalui Situs Resmi

Untuk mengetahui apakah kamu termasuk penerima BSU tahun 2025, kamu dapat melakukan pengecekan secara online melalui dua situs resmi berikut ini:

1. Melalui Website Kemnaker

Kunjungi situs resmi https://bsu.kemnaker.go.id.
Pilih menu “Cek NIK Penerima BSU”.
Masukkan data seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama lengkap, dan kode verifikasi (captcha).
Klik tombol Cari.

Setelah proses pengecekan selesai, situs akan menampilkan status apakah kamu terdaftar sebagai penerima BSU atau tidak.

2. Melalui Website BPJS Ketenagakerjaan

Buka laman resmi https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Isi kolom data yang diminta, seperti NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, serta nomor HP atau email aktif.
Tekan tombol Cek Sekarang.

Jika kamu memenuhi kriteria, situs akan memberikan notifikasi bahwa kamu termasuk calon penerima BSU tahun 2025.

Syarat Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025

Warga Negara Indonesia (WNI) dengan NIK yang valid.
Terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan sebagai peserta Penerima Upah (PU) hingga tanggal tertentu (misalnya 30 April 2025).
Memiliki gaji atau upah maksimal Rp3.500.000 per bulan, atau sesuai dengan UMR wilayah.
Bukan pegawai negeri sipil (ASN), anggota TNI, maupun Polri.
Tidak sedang menerima bantuan sosial lain yang sejenis dari pemerintah.

Penting untuk memastikan bahwa data keanggotaan BPJS kamu valid dan up to date. Data yang tidak sesuai, seperti nama, NIK, atau status kerja, dapat membuatmu tidak masuk dalam daftar penerima BSU.

Proses Pencairan BSU

Setelah nama kamu terdaftar sebagai penerima, dana BSU akan disalurkan langsung ke rekening bank yang telah ditentukan oleh Kemnaker. Biasanya, penyaluran dilakukan melalui bank Himbara (seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN). Pastikan rekening tersebut aktif agar dana dapat segera diterima.

Tips dan Catatan Penting

Hindari situs palsu atau tautan tidak resmi yang mengatasnamakan BSU.
Gunakan hanya situs resmi Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan untuk pengecekan.
Jika status belum muncul, periksa secara berkala karena proses verifikasi dilakukan bertahap.
Bila ada kendala, kamu dapat menghubungi call center BPJS Ketenagakerjaan 175 atau Kemnaker 1500-630.

Kesimpulan

Program BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan para pekerja. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu dapat dengan mudah melakukan pengecekan status penerima bantuan secara online tanpa harus datang ke kantor BPJS.

Selalu pastikan data keanggotaan BPJS kamu aktif dan sesuai dengan identitas di KTP. Dengan begitu, peluang untuk mendapatkan bantuan akan semakin besar.

Semoga informasi ini membantu kamu dalam memahami cara cek BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025. Jangan lupa bagikan artikel ini agar teman-temanmu juga bisa mengetahui cara pengecekan yang benar!