Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wilangan ing basa Kawi

Dalam perkembanganya bahasa jawa dibedakan menjadi 3 yaitu bahasa Jawa kuno, bahasa jawa tengahan dan bahasa jawa modern yang kebanyakan kita gunakan saat ini.

Bahasa jawa kuno sering juga disebut dengan basa kawi bahasa yang muncul di jaman perkembangan kerajaan-kerajan hindu budha di nusantara. Namun bahasa kawi bukanlah murni bahasa jawa kuno karena pengaruh dengan bahasa sansekerta masih ada.

Sebenarnya istulah kawi sendiri juga mempunyai arti " penyair" karena pada jaman kerajaan hindu budha dulu selain di pakai di bahasa sehari hari di kerajaan bahasa kawi juga muncul di tulisan-tulisan karya sastra jawa pada masanya.

Mungkin kita sering mendengar jika orang indonesia mempunyai nama khas yang banyak digunakan . Biasanya berdasarkan urutan nama orang jawa juga memakai sebagian bahasa kawi antara lain seperti Eka, Dwi, Tri,  Atau catur , coba ingat ingat berapa banyak temanmu yang memakai nama ini.

Maka dari itu selain untuk karya sastra basa kawi juga sering dipakai untuk nama anak dari wilangam bahasa kawi.Dan berikut  urutan wilangan bahasa kawi yang bisa kita pelajari

Wilangan kawi yaiku arane wilangan sing biasane digunakake ing karya sastra Jawa,  uga kadhangkolo digunakake dadi jeneng anak dening wong tuwa marang putrane tumrap anak lair kaping nomer pira.

Wilangan Ing basa Kawi

1 : eka
2 : dwi
3 : tri
4 : catur
5 : panca
6 : sad
7 : sapta
8 : hastha
9 : nawa
10 : dasa
100 : satus
1.000 : sastra
10.000 : saleksa
100.000 : sakethi
1.000.000 : sayuta

Semoga Bermanfaat

Posting Komentar untuk "Wilangan ing basa Kawi"