Filosofi Jenang Grendul Khas Jawa


Kenapa admin menyebutkan jenang grendul khas jawa karena dibeberapa wilayah saat ini sudah banyak sekali di dijual seperti wilayah soloraya ataupun DIY Yogyakarta. 

Jenis jenang ini termasuk jajanan traditional yang dapat ditemukan dipasar pasar ataupun dijual keliling dengan ciri khas masing-masing. Kuliner tradiaional ini merupakan makanan yang mempinyai rasa ya manis dan sngat cocok di disantap malam hari ataupun sore tergantung selera.

Isi dari jenang grendul terdapat atau biasanya adalah jenang sumsum ditambah grendul yang tekturnya kenyal ditambahkan mutiara berwarna merah seakan membuat rasanya semakin nikmat dengan melihat tampilanya dengan ketan hitam dan santan. Grendul sendiri terbuat dari gula merah dan ada bulat-bulatnya yang kenyal

Filosofi dari jenang 

Jenang termasuk makanan tradisionap kuno yang sudah ada sejak jaman dulu yaitu sejak jaman hundu ataupun Budha. 

Jenang gredul juga diyakini atau berfungsi sebagia simbol perbedaan dalam kehidupan umat manusia. Dijadikan simbol persatuan dan harapan dan semangat masyarakat jawa.

Filosofi lsinya adalah jenang debagai simbol atau memberitahukan kehidupan manusia itu tidak selalu mulus karena seperti roda berputar kadang diatas kadang dibawah

Semoga bermanfaat


Posting Komentar untuk "Filosofi Jenang Grendul Khas Jawa "

Lowongan Kerja

๐Ÿงต Lowongan Kerja Terbaru

Memuat lowongan...

๐Ÿ” Lihat Semua Lowongan

๐Ÿ“ Kirim Postingan Tamu

Punya berita, opini, atau tulisan menarik tentang Karanganyar? Kami membuka kesempatan bagi pembaca untuk menjadi penulis tamu di Intanpari.com.

  • Tulisan asli, bukan hasil salin tempel
  • Topik seputar Karanganyar, UMKM, wisata, komunitas, atau inspirasi lokal, dan Info Lowongan Kerja
  • Minimal 300 kata

✉️ Kirim Artikel via Email