Sinau Basa Jawa Ukara Tanggap


Ukara tanggap jika dalam bahasa Indonesia ukara tanggap adalah kalimat pasif. Dan apa itu kalimat pasif. Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya tidak melakukan tindakan melainkan subjek yang menerima sebuah tidakan atau pemberian. Ciri-ciri kalimat pasif ada imbuhan di-, Ter-, Ke-an dan ter-an. 

Seperti judulnya sinau ukara tanggap. Dalam pelajaran bahasa Jawa ukara tanggap adalah kalimat yang memiliki predikat ( Wasesa) yang menggunakan kata kerja ( Tembung Kriya). 

Ciri-ciri ukara tanggap atau titik ane ukara tanggap

  1. Wasesane ngganggo tembung kriya tanggap. (Perdikatnya menggunakan kata pasif). 
  2. Jejere dadi sasaran diwenegi utowo dikenani pakaryan diwenehi. (Subjeknya menjadi sasaran di beri atau di kenai pekerjaan) 
  3. Nganggo ater-ater tripurasa dak- / tak, kok-, di-. ( tiap kata ada awalan tripurasa dak- / tak, kok-, di-)
Ukara tanggap Yaiku ukara sing jejere dikenani pakaryan lan nggango ater-ater tripurusa dak-/tak, Kok-, di-) 

Contoh ukara tanggap tuladha ukara tanggap
  1. Wedange digawe ibu Minumnya dibuat ibu
  2. Motilore digowo bapak motor nya dibawa bapak
  3. Kopine dakombe Kopinya saya minum
  4. Gedhanhe digoreng bulek pisang nya digoreng bulek
  5. Jawabane taktulis jawabanya saya tulis
  6. Latare taksapu resik halamanya sapu
  7. Dalane wis diaspal jalanya sudah diaspal
  8. Kertase disuwek adik kertasnya disobek adik
  9. Sambel dialog ibu sambalnya diulog ibu
  10. Bukane takgowo mulih bukunya saya bawa pulang
  11. Motore dituku Sulis motornya dibeli Sulis
  12. Kolame dipancing uwong kolamnya dipancing orang
  13. Alat takgowone alatnya saya bawakan
  14. Mulihe Dakgoncengne pulangnya saya bonceng
  15. Tempene diiris tipis tempenya diiris tipis

Posting Komentar untuk "Sinau Basa Jawa Ukara Tanggap"