Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menyebutkan Sakit Dalam Bahasa Jawa


Setiap manusia pasti merasakan yang dinamakan sakit entah itu sakit secara fisik atau sakit secara semosional seperti sakit hati dan lain sebagainya. Sebenarnya dalam sakit itu bukanlah sebuah musibah yang harus kita keluhkan dan meminta belas kasih kepada seseorang. Melainkan sakit bisa kita ambil nikmat yang bisa kita ambil hikmahnya.

Dalam kehidupan sehari hari orang lebih sering sekali terkena flu atau dalam masyarakat jawa flu ini sering disebut dengan masuk angin. dalam pengetahuan masyarakat jawa masuk angin adalah masuknya angin kedalam tubuh manusia sehingga tubuh terasa tidak enak seperti pegal linu dingin sedikit pusing dan lain sebagainya.

Masuk angin dalam masyarakat jawa  mempunyai cara pengobatan sendiri yaitu dengan cara kerokan ( memakai kain dengan mengerok bagian kulit tubuh sehingga menjadi merah) . Tapi cara ini mungkin bukan hanya dilakukan oleh orang Jawa saja akan tetapi sering dilakukan oleh orang dari seluruh Indonesia, bahkan para pendatang pun yang bukan berasal dari Indonesia, ketika merasakan dokerok ketika masuk nagin menjadi ketagihan untuk mengulangi cara pengobatan ini. 

Langsung ketopik utama yang akan dibahas yaitu cara menyebutkan sakit dalam bahasa jawa halus dan basa krama . Sakit bahasa Jawa halus Gerah dalam bahasa jawa kasar Sakit artinya Lara

  1. Sakit Kepala / Pusing dalam bahasa Jawa bisa berarti Ngelu ( jawa halus ) jika pakai bahasa jawa ngoko adalah Mumet
  2. Sakit perut atau mag dalam bahasa jawa halus adalah Gerah Padharan ( Padharan Artinya Perut ) dalam bahasa jawa ngoko adalah Lara Weteng ( Weteng Artinya Perut )
  3. Sakit Gigi dalam bahasa jawa halus adalah Gerah Waja ( Waja artinya Gigi )  jika dalam bahasa jawa ngoko diartikan Lara Untu ( Untu artinya Gigi )
Contoh Bahasa Jawa dengan memakai atau menyebutkan kata Sakit ( gerah ) Seperti diatas

  1. Simbah Nembe Gerah Waja / Simbah lagi Lara untu
  2. Bapak nembe gerah Padharan mila mboten kerso Dhahar / Bapak lagi loro weteng dadi gak gelem maem/ madhang
Sedikit pembahasan tentang bahasa jawa menyebutkan kata sakit yang jika kita memakai bahasa Jawa Kromo alus bisa kita pakai untuk orang yang kita belum kenal atau orang yang lebih tua dan kita hormati. jika memakai bahasa jawa ngoko bisa kita pakai untuk teman di yang sudah kita kenal atau teman dekat yang sebaya. 

Posting Komentar untuk "Menyebutkan Sakit Dalam Bahasa Jawa"